Update Covid-19 Batam: Sisa 25 Pasien Dirawat

Lawancorona Batam Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi, menggesa penyembuhan Pasien Covid-19 di Batam. Data terakhir, Senin (20/7/2020), tersisa 25 pasien.

“Kita harapkan, semua pasien yang masih dalam perawatan segera sembuh. Segala upaya kita lakukan,” ujar Wali Kota Batam tersebut, Senin (20/7/2020).

Ia pun tak henti mengimbau warga untuk tetap waspada agar tidak terjangkit virus Corona. Caranya, tetap menerapkan protokol kesehatan; gunakan masker, jaga jarak, rutin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga imunitas tubuh dengan olahraga.

“Pasien kita sembuhkan. Bagi yang sehat, terapkan protokol kesehatan sebagai upaya kita bersama meminimalisir risiko terjangkit,” ujarnya.

Sesuai data Gugus Tugas Covid-19, total pasien Covid-19 di Batam sebanyak 271 pasien. Dari total yang terkonfirmasi 12 pasien meninggal dunia, dan 234 pasien yang sembuh. Dengan data tersebut, sisa pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 25 orang.

“Terakhir, pada Minggu (19/7/2020), ada dua pasien yang sembuh dan satu pasien terkonfirmasi positif,” ujarnya.

Adapun pasien sembuh yakni Mahyuddin (59), warga Batuampar, kemudian Wahyu Aditiyono (19), warga Sagulung. Sementara yang positif seorang anak perempuan berinisial CA (8), warga perumahan Kaveling, yang merupakan kasus baru Covid-19 nomor 271 Kota Batam.

Kronologinya, pada tanggal 14 Juli 2020 yang bersangkutan bersama ibu dan adiknya memeriksakan diri ke Puskesmas Seilangkai untuk memeriksakan RDT guna memenuhi persyaratan penerbangan ke Medan dengan hasil reaktif.

“Mengingat hasil pemeriksaan RDT tersebut, maka dilakukan edukasi kepada mereka untuk dievakuasi ke RSKI Covid-19 Galang guna melaksanakan karantina di rumah sakit,” ujarnya.

Kemudian, pada keesokan harinya, tanggal 15 dan 16 Juli 2020 bertempat di RSKI Covid-19 Galang dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya mereka semua terkonfirmasi negatif. Sedangkan untuk hasil pemeriksaan swab kedua hasilnya dinyatakan positif. Sementara ibu dan adiknya terkonfirmasi negatif.

“Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini telah ditempatkan di ruang perawatan karantina di RSKI Covid-19 Galang Kota Batam,” kata Rudi.