Lawan Corona Batam— Mewabahnya virus Corona atau Covid-19 saat ini, tidak hanya menimbulkan
dampak kesehatan hingga sosial saja. Namun juga sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat,
khususnya yang berpenghasilan rendah dan terbatas.
Oleh karena itu, sikap perhatian dari Pemerintah Kota Batam dan kedermaan sosial masyarakat
sangat diharapkan oleh warga yang membutuhkan bantuan, tak terkecuali bagi keluarga Teo Cing
Khuan dan Aminah ini.
Bahkan warga Kampung Pancur Swadaya, Kelurahan Tanjung Piayu, Kecamatan Sei Beduk ini tak bisa
menyembunyikan kebahagiannya bercampur sedih, saat Lurah Tanjung Piayu Syaiful Bahri bersama
perangkat Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) mendatanginya, sambil membawakan paket
sembako yang terdiri dari Beras 5 kilogram (kg), minyak goreng 2 liter dan 1 kg gula pasir.
Kebahagian bercampur sedih tersebut, kiranya bukan tanpa alasan mengingat keluarga yang
sehari-hari berprofesi sebagai pemulung ini kiranya hanya menjadi ‘penonton’ dalam kehidupan
sehari-hari.
Bahkan rumah yang mereka tinggali bersama anak laki-laki mereka yang mengalami keterbelakang
mental ini, terbilang bukan sebuah bangunan rumah yang sebenarnya.
Dimana bangunan berukuran kurang dari 3×4 meter tersebut, terbilang kurang layak untuk mereka
tempati bertiga. Dimana hanya ada satu kasur berukuran 1 orang dan tiga bantal. Sementara itu,
seutas tali berisi pakaian terlihat menjuntai di dalam rumah.
“Terima kasih atas perhatian Bapak dan Pemerintah, yang susah-susah mengantarkan makanan ini
untuk kami,” jelas Teo Cing Khuan saat menerima sembako, Selasa (21/4/2020).
Lurah Tanjung Piayu Syaiful Bahri saat ditemui mengatakan bahwa penyerahan paket sembako dari Pemerintah Kota Batam ini terbilang sengaja. Dimana bantuan dari Pemerintah ini, diberikan kepada warga terdampak covid-19 yang benar-benar membutuhkan.
“Sebelum kita serahkan bantuan ini bersama tim, kita sudah melakukan pendataan warga Batam yang memang sangat membutuhkan di wilayah kami. Dan kami berharap, bantuan sembako dari Pemerintah ini dapat berguna dan membantu masyarakat,” jelasnya.
Pihaknya juga menegaskan, ada 5.100 paket sembako yang dibagikan untuk keluarga terdampak covid-19 di wilayah kerjanya.
“Dari 17 Rukun Warga yang ada di wilayah kerja kita, tercatat ada 5.100 kepala keluarga (KK) yang diberikan paket sembako. Sebagian sudah kita berikan, dan sebagian lagi masih dalam proses. Tinggal 2 RW lagi yang akan kami sebar paket sembako ini,” jelas Alumni Lemhannas Taplai Kepri Republik Indonesia (ALTKRI) ini.
Disetiap kesempatan, pihaknya juga menyosialisasikan langkah pencegahan corona kepada masyarakat dengan cara rutin mencuci tangan, menjaga jarak fisik, tidak melakukan perkumpulan, dan tidak keluar rumah bila tidak ada urusan penting.
Selain itu, pihaknya juga mengharapkan agar solidaritas antarmasyarakat selama menghadapi wabah virus corona dapat lebih ditingkatkan. Ia pun berharap bagi masyarakat berkemampuan lebih dapat saling membantu dan mencukupi kebutuhan saudara-saudaranya yang belum masuk dalam kategori sejahtera. (IS)
