Bersama Wali Kota, Menko Muhadjir Ingatkan Kedisiplinan Jalani Protokol Covid-19

Lawancorona Batam– Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy datang ke Batam untuk meninjau Rumah Sakit Khusus Infeksi corona virus disease (RSKI Covid-19) Galang, Selasa (19/5). Hadir mendampingi, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Muhammad Rudi-Amsakar Achmad.

Muhadjir menjelaskan bahwa keberadaan RSKI Covid-19 di Pulau Galang ini merupakan gagasan Presiden Joko Widodo yang kemudian ditindaklanjuti oleh Panglima TNI.

“Ini bentuk antisipasi pemerintah untuk menghadapi kemungkinan terburuk dari Covid-19. Rumah sakit ini memang diidesain secara khusus untuk bersiapsiaga, mengantisipasi kalau-kalau Covid-19 ini jadi liar. Maka ini merupakan salah satu persiapan kita,” ujarnya.

Pada saat kunjungan, rombongan mendapatkan penjelasan seputar RSKI Galang oleh direktur rumah sakit, Kolonel CKM dr Khairul Ikhsan. Penjelasan yang disampaikan antara lain dimulai dari proses pembangunan, fasilitas, awal menerima pasien, hingga jumlah pasien yang telah dirawat sampai sekarang. Direktur RSKI Galang juga menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi, antara lain biaya operasional seperti listrik.

Adapun jumlah pasien yang sudah dirawat RSKI Galang sejak dibuka 6 April lalu yakni sebanyak 95 orang. Dan seluruhnya dalam kondisi stabil bahkan sudah banyak yang dinyatakan sembuh.

“Tadi disampaikan kapasitas tempat tidur 360, tetapi sejak dibuka 6 April sampai sekarang baru layani 95 pasien. Kita patut bersyukur. Bahwa antisipasi terburuk kita tak terjadi. Tapi bukan berarti boleh lengah. Jaga kondisi ini sampai tuntas,” pesan Muhadjir.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga mengajak masyarakat untuk bersiap-siap menghadapi kehidupan normal yang baru. Bagaimana agar bisa beradaptasi terhadap kebiasaan yang menyesuaikan prilaku virus corona.

“Sekali lagi saya ingatkan, kita masih harus tetap waspada. Hati-hati, dengan disiplin yang tinggi. Kepatuhan untuk mematuhi dengan sungguh-sungguh, melaksanakan protokol yang ditetapkan pemerintah. Apalagi nanti kalau sudah mulai ada pengurangan pembatasan di semua bidang, ekonomi, sosial kemasyarakatan, kehidupan beragama. Pada saat bersamaan harus diperketat kedisiplinan, kesunguhan, kepatuhan terhadap protokol dan standar operasional prosedur yang ada di masing-masing bidang tersebut,” kata Muhadjir.

Di sela-sela kunjungan, Menko PMK beserta rombongan juga sempat menyerahkan bantun sembako dari Presiden RI kepada sejumlah warga di Kelurahan Sijantung Kecamatan Galang. Theresia, salah satu penerima bantuan menyampaikan terima kasih atas bingkisan tersebut.

“Terima kasih Pak atas bantuannya. Benar-benar bermanfaat,” tuturnya.