PSMTI-Apindo Serahkan 1.200 Alat Rapid Test, Rudi Gesa Penyelesaian Covid-19

Lawancorona Batam – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menggesa penyelesaian kasus Covid-19 di wilayah tersebut. Caranya, dengan terus melakukan penyisiran terhadap warga yang memiliki riwayat kontak dengan pasien Covid-19.

“Nanti dijadwalkan, segera kita lakukan penyisiran agar masalah ini (Covid-19) segera selesai,” ujar Rudi usai menerima secara simbolis bantuan 1.200 alat rapid test dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI ) Kota Batam dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Panggung Dataran Engku Putri, Senin (29/6/2020).

Hal itu ia sampaikan langsung ke Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam Didi Kusmarjadi. Rudi mengaku hal itu sebagai langkah percepatan penanganan Covid-19 di Batam. Ditambah banyaknya bantuan alat rapid test dari para pengusaha.

Ia mengatakan, bantuan yang sudah diberikan dinilai sangat membantu untuk menangani beberapa klaster yang masih berpotensi meluas, seperti klaster pasar Toss 3000, Lubukbaja.

“Terima kasih atas bantuannya (alat rapid test). Ini sangat berguna untuk mendukung upaya penyisiran terhadap warga yang kemungkinan terjangkit Covid-19,” ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam tersebut.

Rudi berharap dengan banyaknya bantuan akan mempermudah pihaknya menangani Covid-19 ini. Bahkan, dengan sudah masuknya Batam ke zona kuning ini, Rudi terus menggesa agar Batam bisa berubah menjadi zona hijau.

“Artinya, kita percepat penanganan ini. Apapun caranya, 31 pasien yang masih dirawat harus cepat kita tangani,” ujarnya.

Untuk diketahui, data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, hingga Senin (29/6/2020) pagi, terdapat 177 pasien Covid-19 sembuh dari total 220 pasien positif. Sementara 12 pasien meninggal dunia, dan masih 31 pasien yang dalam proses perawatan.

Dengan banyaknya pasien sembuh tersebut, sebanya delapan kecamatan mainland sudah berstatus zona kuning dan satu kecamatan, Batuaji, sudah zona hijau.

Sementara itu, Ketua PSMTI Batam, Randy Tan berharap bantuan yang diserahkan bisa membantu pemerintah menangani Covid-19. Ia mengapresiasi kinerja pemerintah yang ia nilai berhasil, hingga kini Batam menjadi zona kuning. Sebelumnya, beberapa wilayah dibl Batam berapa pada zona merah bahkan ada yang hitam.

“Ini langkah kita mendukung Gugus Tugas yang akan melakukan penyisiran. Yang penting, kita harapkan ini bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya.