Rudi Minta Perketat Pengawasan Kesehatan di Pelabuhan Internasional

Media Center Batam – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi memerintahkan pemeriksaan kesehatan di pintu masuk khususnya pelabuhan internasional diperketat. Tujuannya tak lain untuk mengantisipasi masuknya virus corona ke Kota Batam.

“Kita minta agar ada pelapisan. Singapura yang begitu hebat saja bisa masuk virusnya, dan sekarang dalam status orange. Maka kita harus waspada betul,” kata Rudi di Batam Centre, Minggu (9/2).

Selain menambah alat deteksi, ia juga meminta agar ada tambahan tenaga kesehatan di pelabuhan. Tugasnya untuk memantau orang per orang yang datang ke Batam.

“Kalau alat saja berisiko. Karena informasinya panas ini bisa turun. Minum obat, satu jam panas turun. Maka butuh perhatian orang per orang. Harus ada kejelian,” ujarnya.

Tak hanya menjaga pintu masuk, Rudi juga mengimbau warga Batam untuk menahan diri bepergian ke luar negeri. Hal ini bertujuan untuk mencegah warga Batam tertular penyakit yang menyerang saluran pernapasan tersebut.

“Untuk sementara kita istirahat dulu di Kota Batam yang kita cintai ini. Sampai ada perkembangan yang bagus. Kalau bisa coba ‘stay’ dulu di Batam,” tuturnya.

Rudi juga berpesan agar masyarakat Batam menjaga kesehatan dan kebersihan diri. Berdasarkan informasi dari ahli medis, virus bertahan di suhu dingin dan akan mati bila terpapar sinar matahari. Sedangkan virus yang sudah ada dalam tubuh bisa dihilangkan dengan menguatkan daya tahan tubuh.

“Di pagi hari ada sinar ultraviolet yang bisa mematikan virus ini. Kalau virus dalam tubuh kata pak dokter tergantung ketahanan fisik kita masing-masing. Untuk itu saya mengajak warga Batam, ayo pagi-pagi kita keluar rumah, berolahraga. Dan saran dokter, sering cuci tangan pakai sabun supaya tangan bersih serta menghindari penyebaran virus dari benda-benda yang kita sentuh,” kata Rudi.