Putus Mata Rantai Covid-19, Rudi Imbau Warga Berdiam di Rumah Akhir Pekan Ini

Media Center Batam – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengimbau agar warga Batam tetap berada di rumah selama akhir pekan ini. Imbauan ini disampaikan Rudi usai rapat terkait percepatan penanganan corona virus disease (Covid-19) di Batam Centre, Jumat (20/3).

“Surat edaran sudah beredar 4-5 hari lalu. Contoh pendidikan sudah belajar di rumah. Di keramaian, hotel, juga sudah disampaikan. Tapi masih ada masyarakat yang kumpul-kumpul. Ini yang kita harap tidak ada lagi. Mudah-mudahan 2-3 hari ini tidak ada lagi,” kata Rudi.

Ia menjelaskan, pemerintah mencoba dalam dua hari Sabtu-Minggu ini, tidak ada kegiatan keramaian di Batam. Pemerintah berharap masyarakat bisa sepakat menjalankan rencana ini. Karena tujuannya tak lain adalah mencoba memutus mata rantai penyebaran virus corona.

“Semoga langkah pengurangan ini bisa berdampak pada pemutusan penyebaran Covid-19. Betul-betul bisa diputus dengan tidak ada kegiatan masyarakat yang jumlahnya besar di Kota Batam,” ujarnya.

Minggu (22/3) mendatang merupakan hari besar Isra’ Mi’raj. Rudi juga sudah menyurati pihak-pihak terkait termasuk tokoh agama untuk sementara waktu tidak mengadakan kegiatan yang mengumpulkan jemaah ramai.

“Kita sudah sampaikan risiko yang bisa timbul. Kita tidak tahu apakah yang kumpul ini aman atau tidak dari virus corona. Maka disampaikan ke tokoh agama. Mereka yang bisa menjembatani ke umat kita yang melaksanakan ibadah,” tuturnya.

Hari Minggu juga merupakan waktu bagi umat kristiani beribadah. Kepada pemuka agama nasrani, juga sudah disurati. Dan pengurus gereja juga sudah menyampaikan kesepakatan untuk sementara waktu tidak melaksanakan kegiatan ibadah mingguan.

“Masyarakat umum juga kita minta untuk berdiam di rumah di akhir pekan ini. Tidak usah ke mal. Bukan berarti saya larang ke mal. Tapi ramai-ramai ke mal tak belanja juga ngapain. Di mal juga kota sarankan jaga jarak,” pesannya.